5 pelukis paling populer di zaman ini

Leonardo Da Vinci, Pablo Picasso, Salvador Dali, Claude Monet, Sandro Botticelli— nama-nama ini akrab bagi hampir setiap orang yang telah mendengar walau sekilas mengenai seni. Mereka adalah seniman brilian yang hidup dan bekerja jauh di masa yang lalu tetapi mampu menuliskan nama mereka ke dalam sejarah masa ini.

Apakah ada saingan yang layak untuk mereka di zaman modern? Mari kita cari tahu — dalam artikel ini Anda dapat menjelajahi lima artis populer di zaman ini dan karya-karya mereka yang paling mahal.

Jeff Koons

Jeff Koons lahir pada tahun 1955, tetapi karirnya sebagai salah satu seniman paling sukses di dunia dimulai pada tahun 2007. Ia membuat instalasi logam raksasa untuk Sotheby’s exhibition — dengan cepat dibandrol seharga $23,6 juta. Tahun berikutnya, artis tersebut berhasil menjual Ballon Flower ungu seharga $25,8 juta di lelang Christie’s London. Dan meskipun ada penurunan permintaan untuk seni pop, tetapi pada Mei 2019, Koons menjual “Silver Rabbit” miliknya seharga $91 juta.

Effective strategies in your mailbox

Subscribe and discover a fund of trading knowledge

Subscribe

Great! Please check your email

We’ve sent you an email to confirm your subscription

Something went wrong

Try reloading the page. If that doesn’t help, please try again later

David Hockney

Artis ini lahir pada tahun 1937 dan telah berulang kali diakui sebagai salah satu seniman profesional Inggris terpenting abad kedua puluh. Pada karya-karya awal, ia fokus dengan ekspresionisme, dan pada karya-karya selanjutnya, ia lebih menyukai seni pop.

10 buku paling banyak dibaca sepanjang masa

Karya seniman yang paling terkenal jelas adalah “Splash”, di mana ia menghabiskan setidaknya 6 ribu jam dalam pembuatannya. Lukisan itu menggambarkan percikan setelah seseorang melompat ke dalam kolam. Kesulitannya terletak pada percikan hanya terlihat selama beberapa detik — inilah alasan mengapa menggambar elemen ini memakan waktu sekitar dua minggu. Namun, usaha sang seniman membuahkan hasil, karena pada tahun 2006 lukisan ini dijual di Sotheby’s seharga $5,4 juta.

Gerhard Richter

Gerhard Richter adalah seorang pelukis Jerman modern yang diakui sebagai salah satu seniman hidup paling berpengaruh. Dua sisi digabungkan dalam karya-karyanya: sejarah dan semacam citra fotografis di satu sisi, serta krisis figuratif dan abstraksi absolut di sisi lain.

Pada 2012, Gerhard Richter menjadi seniman hidup paling akbar ketika “Abstract Painting” (1994) ditaksir sebesar $34 juta. Dia mengulangi rekor itu dua kali: pertama pada tahun 2013, menjual “Cathedral Square, Milan” seharga $37,1 juta, dan kemudian pada tahun 2015, ketika ” Abstract Painting ” (1986) dijual dilelang seharga $44,52 juta.

Uji kemampuan trading Anda!

Ikuti kuis mingguan kami dan dapatkan 100% pada deposit Anda

https://blog.binomo-traders.com/id/quiz/

Cuī Rúzhuó

Cui Ruzhuo adalah seniman, kaligrafer, kolektor, dan pemilik beberapa galeri Tiongkok kontemporer. Tangannya menciptakan banyak karya yang luar biasa, dan lebih dari 60 di antaranya kemudian dijual dengan harga lebih dari $1 juta. Karya yang paling terkenal adalah “Landscape in the Snow”, dijual di Poly Auction seharga $23,7 juta.

Fakta unik: selama tinggal di Amerika Serikat, karya Cui Ruzhuo dibeli untuk koleksi Ronald Reagan, Henry Kissinger, anggota keluarga kerajaan Thailand.

Jasper Johns

Tempat terakhir dalam peringkat lima besar artis paling populer di zaman ini adalah Jasper Johns. Dia mendapatkan ketenarannya setelah penciptaan “Flag”— pada tahun 2014 lukisan itu dijual di Christie’s seharga $36 juta. Lukisan yang dituangkan di atas tiga kanvas yang menempel pada papan kayu lapis itu dibuat menggunakan tiga teknik berbeda – encaustic, lukisan cat minyak, dan kolase koran. Kombinasi materi yang berhasil memungkinkan master terdengar orisinal dan nyaring. Semua koleksi lukisan dengan bendera dibuat setelah pria itu kembali dari tentara.

Saat membuat lukisannya, Jasper Johns sering memadukan beberapa teknik yang berbeda, menggabungkan encaustic dengan lukisan cat minyak dan kolase koran, secara harmonis memperkenalkan struktur pahatan yang terbuat dari logam, kayu, dan plester ke dalam karyanya. Karya Jasper Johns dikaitkan dengan seni pop modern, apalagi seniman dianggap sebagai cikal bakal gaya ini, yang berdampak signifikan pada perkembangan seni rupa kontemporer.